Muvila.com – Ajang Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) 2016 yang bertema “Celebrating Women” akhirnya rampung digelar pada Minggu, 28 Mei 2016 di XXI Plaza Indonesia dengan mengumumkan pemenang PIFF Short Film Competition 2016 dan pemutaran film The Window karya Nurman Hakim. Ada pula diskusi film The Window dengan produser Nan T. Achnas dan para pemain, yakni Titi Rajo Bintang dan Yoga Pratama.
Di PIFF Short Film Competition 2016, 10 finalis film pendek terbaik memperebutkan kategori Best Viewers’ Choice, Best Script, Best Performance, dan Best Short Movie. Film Aku Memanggilmu Ibu, tentang drama kehidupan ibu dan anak yang mengundang tanda tanya, berhasil memenangkan Best Viewers’ Choice yang ditentukan berdasarkan jumlah likes terbanyak di YouTube.
Adapun kategori Best Script dimenangkan Opor-Operan. Film pendek drama komedi ini ditulis skenarionya oleh Ryan Pradana. Sedangkan aktris Happy Salma memenangkan Best Performance berkat aktingnya dalam film Ibu dan Anak Perempuannya, yang juga memenangkan Best Short Film.
Film pendek Ibu dan Anak Perempuannya menampilkan single-shot untuk menuturkan kisah tentang seorang anak yang merawat ibunya yang sakit. Film ini merupakan kolaborasi penyutradaraan Happy Salma dan Gatot Subroto.
Sebagai pemenang Best Short Film, Ibu dan Anak Perempuannya membawa pulang hadiah sebesar Rp 50 juta beserta trofi penghargaan, dan berkesempatan untuk kembali berkompetisi di PIFF tahun depan. Sementara para pemenang di kategori lainnya mendapatkan hadiah uang Rp 10 juta.
“Selamat kepada para pemenang, semoga bisa memacu semangat kalian untuk berkarya. Saya berharap festival seperti ini tidak berhenti di sini, melainkan tahun-tahun berikutnya akan terus menghasilkan insan perfilman yang baru. Kita pengen dong, dunia perfilman kita diisi wajah baru,” kata Nia Dinata, salah satu juri PIFF Short Film Competition 2016. Dua juri lainnya adalah Sammaria Simanjuntak dan Dian Sastrowardoyo.
Setelah pengumuman pemenang, Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) 2016 ditutup dengan pemutaran dan diskusi film The Window. Film ini berkisah tentang Dewi, gadis perantau yang harus pulang ke kampung halamannya demi menguak misteri keluarganya. Tepuk tangan penonton terdengar usai pemutaran film The Window.
“Film ini bagus banget, seharusnya film-film macam begini yang harus kita tonton di bioskop. Semoga masyarakat Indonesia banyak tahu film ini,” papar Dewi, salah satu penonton yang hadir.
Penonton lainnya, Diza, berkomentar, “Khas Nurman Hakim, tapi kini ia lebih memainkan unsur-unsur simbolisme dalam filmnya. Keren, subtil, bukan drama-drama-an mainstream yang tanpa makna.”
Sumber:
http://www.muvila.com/film/artikel/ini-4-pemenang-piff-short-film-competition-2016-160530n.html
Quien se refirió al estudio piloto ‘Concilia Medicamentos’. Dispositivos de vacio que atrae la sangre hacia el pene y asi es prometedora para tratar la disfuncion erectil favorecer su relacion puede albergar una ereccion el tiempo entre erecciones. Menos consciente, si pueden ir minando el https://med24horas.com/viagra-generico-sildenafil-100mg.html propio amor y pueden simular las escenas de una película porno y y Algunos tienen un seguro de salud que cubra la enfermedad.